Solusi Untuk Telinga Sakit
Anatomi
telinga terdiri dari tiga bagian utama, yaitu bagian tengah, luar, dan dalam.
Seluruh bagian ini memiliki peran masing-masing untuk membuat Anda dapat
mendengar dengan baik. Gangguan pada salah satu bagian dapat membuat
pendengaran terganggu. Bila gangguan terjadi telinga dalam, dapat terjadi
gangguan keseimbangan.
Sakit
telinga dapat disebabkan oleh infeksi pada salah satu bagian telinga, namun ada
beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan telinga sakit atau terasa tidak
nyaman.
Barotrauma
telinga
Kondisi ini
adalah cedera telinga akibat perubahan tekanan air saat seseorang berkendara di
gunung, bepergian dengan pesawat, atau melakukan penyelaman di kedalaman
tertentu. Hilangnya pendengaran, telinga terasa buntu, nyeri, dan juga kepala
pening adalah gejala utamanya.
Pada
beberapa kasus, sakit telinga dapat menyebabkan hilangnya pendengaran, misalnya
oleh karena penuaan, paparan bising, trauma, dan obat-obatan tertentu.
Mengingat rentannya telinga terhadap gangguan-gangguan di atas, ada baiknya
mencermati cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan telinga. Berikut
hal-hal yang mungkin sering terlewatkan:
· Hindarkan telinga bagian dalam dari
paparan suara musik yang kencang untuk durasi lama.
· Beri jeda sesekali jika Anda
mendengarkan musik melalui earphone.
· Jangan sekali-sekali tidur dengan
earphone yang menyala melekat di telinga.
· Hindari berada di dekat pengeras suara.
· Hindari membersihkan telinga bagian
dalam dengan cotton bud atau jepit rambut.
Untuk
menghindari risiko-risiko lebih buruk, segera periksakan telinga ke dokter THT
(telinga, hidung, tenggorokan) begitu merasakan gangguan pendengaran.
Penyakit
Meniere
Kondisi yang
umumnya terjadi pada satu telinga ini dapat disebabkan ketidaknormalan cairan
dalam telinga bagian dalam yang menyebabkan vertigo secara tiba-tiba. Pusing
berputar yang datang tiba-tiba dan tinnitus adalah dua gejala utamanya.
Penyakit yang umumnya dialami orang yang berusia 40-50 tahun ini umumnya
ditangani dengan obat-obatan untuk menangani vertigo, suntikan pada telinga
bagian tengah, atau operasi. Namun tentu saja prosedur ini hanya dapat
dilakukan oleh dokter spesialis.
Tinnitus
Tinnitus
adalah kondisi di mana seseorang mendengar suara dengungan atau deringan di
dalam telinga. Suara tersebut berasal dari dalam tubuh.
Penanganan
kondisi ini umumnya dilakukan dengan mendiagnosis penyebab di balik tinnitus.
Cara yang diterapkan antara lain:
· Jika kondisi ini disebabkan gangguan
pada pembuluh darah, maka akan ditangani dengan obat-obatan atau operasi.
· Menghilangkan lilin telinga untuk
mengurangi gejala tinnitus.
· Obat-obatan tertentu dapat
menyebabkan tinnitus, sehingga mengganti obat dapat mengurangi kondisi ini.
Suara yang
terlalu kencang dapat menjadi salah satu penyebab utama tinnitus, sehingga yang
dapat dilakukan adalah sedapat mungkin menghindari bunyi yang terlalu keras,
seperti volume TV, suara alat musik, atau kendaraan berat.
Infeksi
telinga
Infeksi pada
telinga biasanya terjadi pada telinga tengah. Infeksi telinga tengah terjadi
ketika saluran Eustachius telinga menjadi tertutup atau bengkak akibat
penumpukan cairan pada telinga bagian tengah. Penyumbatan ini bisa disebabkan
oleh flu, alergi, merokok, infeksi sinus, dan lendir berlebihan. Gangguan ini
biasa menimpa anak-anak. Sekitar 75 persen anak di bawah usia 3 tahun pernah
menderita gangguan ini.
Berkurangnya
pendengaran, nyeri pada bagian dalam telinga, dan keluar cairan menyerupai
nanah dari telinga adalah beberapa gejalanya. Walau infeksi ringan dapat hilang
dengan sendirinya, Anda bisa tangani dengan beberapa cara berikut.
· Mengonsumsi obat-obatan bebas, seperti
ibuprofen, dekongestan, atau asetaminofen.
· Menggunakan obat tetes telinga untuk
meredakan nyeri.
· Menempatkan kain hangat pada telinga
yang terinfeksi.
· Meski begitu, dianjurkan untuk
memeriksakan telinga ke dokter jika mengalami sakit yang tidak mereda. Dokter
mungkin akan memberikan antibiotik untuk menyembuhkan infeksi telinga tersebut.
Sumber :
alodokter.com
Komentar
Posting Komentar